Share catatan kuliah lagi ah. Daripada menuh-menuhin otak. hehe..
Bagi pemula belajar bahasa Jepang, jangan syok dulu liat tulisan kriting-kriting mirip cacing kremi ini yang pasti jelas beda sama postingan huruf Jepang sebelumnya. Yapp katakana! (pake iring-iringan lagu mistis). Jepang menggunakan 3 macam huruf lainnya dalam bertata bahasa. Ada kanji, romaji (latin) dan katakana yang gue bahas di postingan kali ini.
Bagi pemula belajar bahasa Jepang, jangan syok dulu liat tulisan kriting-kriting mirip cacing kremi ini yang pasti jelas beda sama postingan huruf Jepang sebelumnya. Yapp katakana! (pake iring-iringan lagu mistis). Jepang menggunakan 3 macam huruf lainnya dalam bertata bahasa. Ada kanji, romaji (latin) dan katakana yang gue bahas di postingan kali ini.
Katakana digunain buat nulis kata-kata serapan, nama orang maupun lokasi pada bahasa asing (selain Jepang). Huruf ini lebih mudah daripada hiragana karena tidak menggunakan lekukan-lekukan dan coretannya pun tegas. Walaupun menurut gue tetep sama-sama 'kremi'nya. Itu sebabnya orang Jepang memfilosofikan kalo Katakana ini adalah hurufnya laki-laki. Gue nggak ngerti kenapa Jepang mengenderkan huruf-huruf mereka jadi serempong ini huh. Oke balik lagi ke topik awal. Huruf katakana tidak banyak dipakai di percakapan sehari-hari. Hanya pada kata-kata khususon aja yang udah disebutin diatas. Coba bandingkan dengan huruf hiragana!
Bunyi bahasa asing tidak dapat dinyatakan dengan tepat dalam kata-kata bahasa Jepang karena dalam bahasa Jepang tidak semuanya terdapat huruf untuk bunyi-bunyi tertentu. Oleh karena itu, kata-kata asing 'diJepangkan' dulu atau dirubah menurut sistem lafal bahasa Jepang baru kemudian dapat ditulis dengan huruf jepangnya.
1. Kata-kata susunan CVCV
れんしゅう:
to | ma | to |
ト | マ | ト |
ca | me | ra |
カ | メ | ラ |
me | lo | n |
メ | ロ | ン |
2. Kata-kata yang mengandung dua atau lebih konsonan secara berturut-turut seperti (-cc-) diucapkan dan ditulis dengan menambahkan sesuatu vokal dibelakang konsonan masing-masing.
- Untuk t dan d ditambah dengan o.
(kecuali “salad” yang dinyatakan dalam bahasa Jepang: sarada サラダ)
- · c, b, f, g, k, l, m, p dan s ditambah dengan u.
Post --> posuto ポスト
Milk --> miruku ミルク
- Suku kata terakhir –te dan –de sama halnya dengan –t dan –d yaitu, dijadikan –to (ト) dan –do (ド).
Shade --> she-do シェード
- Bila kata asalnya berakhiran c, b, f, k, l, m, p atau s yang disusul dengan e yang tidak berbunyi, maka dalam bahasa Jepang konsonan itu ditambah dengan u.
Single --> singuru シングル
Knife --> naifu ナイフ
Game --> ga-mu がーム
Grape --> gure-pu グレープ
*akan tetapi, -ge menjadi ji, ジ
- -ar, -er, -ir, -ur, -or pada suku kata terakhir dinyatakan dengan bunyi panjang –a-, bukan –o-
Lover --> raba- ラバー
Curtain --> ka-ten カーテン
Girl --> ga-ru ガール
Doctor --> dokuta- ドクター
- -ee-, -ea-, -ai-, -oa-, -ou-, -au-, -oo-
Pearl --> pa-ru パール
Rail --> re-ru レール
Coat --> ko-to コート
Group --> guru-pu グループ
Audition --> o-dishon オーディション
Spoon --> supu-n スプーン
- -all, -al, -ol
Chalk --> cho-ku チョーク
Gold --> go-rudo ゴールド
- -w, -y
News --> nyu-su ニュース
Copy --> kopi- コピー
Melody --> merodi- メロディー
- -a-e, -o-e, -u-e
Image --> ime-ji イメージ
Stroke --> sutoro-ku ストローク
Nude --> nu-do ヌード
- -ation, -otion
Inspiration --> insupire-shon インスピレーション
Lotion --> ro-shon ローション
Motion --> mo-shon モーション
- -ire, -ture
Umpire --> anpaiya- アンパイヤー
Picture --> pikucha- ピクチャー
Adventure --> adobencha- アドベンチャー
4. Untuk bunyi konsonan berganda dinyatakan dengan memakai ッkecil.
- -ck
Neck --> nekku ネック
Trick --> torikku トリック
Block --> burokku ブロック
Akan tetapi, dalam kata-kata berikut “ck” tidak menjadi konsonan berganda melainkan bagian belakangnya yang menjaadi konsonan berganda.Rocket --> roketto ロケット
Pocket --> poketto ポケット
Pada contoh kata berikutnya, walaupun mengandung “ck”, tulisan Jepangnya tidak mengandung konsonan berganda.Necktie --> nekutai ネクタイ
Bucket --> baketsu バケツ
- -x, -tch, -dge
Six --> shikkusu シックス
Complex --> konpurekkusu コンプレックス
Sketch --> sukecchi スケッチ
Watch --> wocchi ウォッチ
Badge --> bajji バッジ
Dodgeball --> dojjibo-ru ドッジボール
- -ss, -pp, -tt, -ff
Pineapple --> painappuru パイナップル
Slipper --> surippa スリッパ
Motto --> motto- モットー
Staff --> sutaffu スタッフ
Dress --> doresu ドレスSelain contoh yang diatas, ada beberapa contoh kata-kata yang tidak diucapkan secara konsonan berganda. –ss yang terdapat pada akhir kata tidak diucapkan berganda melainkan dinyatakan sebagai –su.
Chess --> chesu チェス
Kiss --> kisu キス
- -at, -ap, -et, -ep, -ip, -op, -og, -ic, -ot, nado …
Skip --> sukippu スキップ
Pet --> petto ペット
Smog --> sumoggu スモッグ
Magic --> majikku マジック
Technic --> tekunikku テクニック
- Kata-kata yang mengandung dua vokal yang berurutan tetapi tidak diucapkan secara bunyi panjang melainkan sebagai konsonan berganda.
Book --> bukku ブック
Deadball --> deddobo-ru デッドボール
Couple --> kappuru カップル
Biscuit --> bisuketto ビスケット
Rawrrr ternyata parah banget bahasa serapannya orang Jepang. Gue akui sampai sekarang pun gue belom tentu mudeng soal kata-kata serapan diatas. Begoin. Mending langsung belajar bahasa inggris aja. eheheh
Well, cukup dijadiin pengetahuan aja. Sukur2 kalo ada yang tanpa sadar mau melajarin. Soalnya orang Jepang juga nggak setiap saat pake kata-kata serapan ini. Salah-salah malah jadi mawod kalimatnya (lah trus kenapa huruf ini harus dilahirin? kenapa?? kenapaaaaaaaa???)
blogger pusing. sekian dari saya -,-"
blogger pusing. sekian dari saya -,-"
*sumber: buku Pelajaran Tentang Sukukata Bahasa Jepang; The Japan Foundation murni tanpa editan. Soalnya gue sendiri bingung mau bikin contoh kaya gimana hehehe :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar